Minggu, 25 November 2012

SEMIOTIKA


Semiotika adalah ilmu tentang tanda-tanda yang menawarkan penjelasan tentang bagaimana orang mengambil makna dari kata-kata, suara dan gambar. Pemahaman tentang semiotika membantu seorang desainer untuk menanamkan bekerja dengan referensi yang memungkinkan beberapa lapisan informasi kepada pembaca.

Prinsip-Prinsip Semiotika
Desainer menggunakan gambar untuk berkomunikasi. Ketika gambar dikembangkan melalui penerapan prinsip-prinsip semiotik, perangkat grafis dapat dibuat berarti lebih dari itu akan tampak pada pandangan pertama. Jenis citra, gaya dan presentasi, kualitas dan bagaimana hal itu telah direproduksi semua dapat menambahkan lapisan makna pada desain keseluruhan, menggambar arti yang berbeda dari konteks dimana ia ditempatkan. Desain bee (berlawanan) untuk madu Waitrose adalah contoh yang baik sebagai tiga garis sejajar pada tubuh lebah menjadi ‘E’ dalam konteks deretan huruf yang ditempatkan.

Simbol, gambar, dan symbol indeks
Simbol adalah representasi fisik yang dikenali dari pokok-pokoknya, sementara gambar bergantung pada pemahaman bersama. Misalnya, ‘anjing’ juga bisa menjadi symbol, elemen faktorial yang mengkomunikasikan  konsep, ide atai objek, seperti tanda, pictogram, atau elemen grafis yang menggambarkan suatu tindakann melalui referensi visual atau petunjuk. Sebuah salib merah adalah gambar yang dipahami secara universal, yang berarti bantuan atau perawatan medis. Indeks adalah tanda-tanda yang memiliki pranala ke objek. Misalnya tapal kuda atau sebuah landasan bisa menjadi indeks untuk kuda.

Tanda
Tanda sering menjadi elemen grafis yang digunakan untuk visual mewakili objek, orang atau ide dengan mengurangi kekarakteristikan. Sederhana dan langsung dikenali. Misalnya melalui tanda atau penanda ‘anjing’, sebuah gambar anjing disampaikan, huruf  ‘d’, ‘o’, dan ‘g’ atau gambar kulit memberikan pesan yang sama. Seekor anjing juga dapat diwakili oleh tanda grafis, sketsa atau gambar. Contohnya adalaj palang merah, tanda yang diakui secara luas


Simbol
Gambar visual kuda ini merupakan gambar yang terlihat seperti kuda.
Gambar
Ini merupakan gambar tapal kuda pada tingkat yang paling dasar, tetapi menyiratkan arti lain seperti balapkuda dan bahkan keberuntungan.

Indeks
Anvil ini adalah link atau indeks ke kuda atau pandai besi, meskipun terlihat tidak



Kemasan Madu Waitrose (kanan)
Kemasan Turner Duckworth untuk madu Waitrose menampilkan sebuah tipografi pengobatan sederhana yang bermain pada huruf ‘E’ pada tulisan ‘HONEY’ untuk menciptkan gambar pada tubuh bergaris pada lebah. Desain serbaguna juga sebuah indeks.


Made in Medway (kanan)Made in Medway adalah sebuah buku yang dirancang dan diproduksi oleh Steve Rowland bekerja sama dengan Medway Renaissance, sebuah organisasi yang juara wilayah Medway di Inggris. Buku ini menampilkan karya dan wawasan seniman dan desainer didaerah. Pada tingkat denotatif, jenis judul jelas menyampaikan tentang apa buku ini. Pada tingkat kognitif, penggunaan jenis yang telah berulir menyiratkan buatan tangan kerajinan. 






Kognitif
Cara dimana gambar disajikan secara dramatis mempengaruhi bagaimana informasi diinterpretasikan. Gambar adalah perangkat komunikasi yang kuat karena orang dapat mengekstrak nilai yang berbeda, banyak dari mereka karena mereka sering memiliki makna kognitif jauh melampaui unsur denotatif mereka. Kognisi mengacu pada hak-hal yang telah kita pahami, pelajari atau beralasan. Sebuah gambar menunjukkan seorang wanita tapi wanita mungkin memiliki konotasi lain seperti keluarga, kecantikan, dan cinta. Dalam contoh diatas, presentasi visual menyediakan kait kognitif bahwa warna bagaimana kita menginterpretasikan informasi yang disajikan, baik dari segi warna merah dan pemilihan jenis huruf.


Denotatif
Arti denotative adalah bermakna literal eksplisit yang kita ambil dari gambar. Pada dasarnya, mengambil apa yng kita llihat pada nilai nominalnya. Misalnya, ‘wanita’ bisa diartikan atau menunjukkan seseorang dari jenis kelamin perempuan atau menjadi ibu atau saudara perempuan. Desainer grafis perlu mempertimbangkan baik nilai kognitif dan denotative yang dapat ditanamkan ke dalam karya karena cara informasi yang disajikan. Interpretasi yang berbeda dan mungkin dapat menyebabkan kebingungan dan kontradiksi dimana ada konflik antara apa yang kita lihat (denotatif) dan apa yang kita rasakan (kognisi).
 

Pilihan Jenis Huruf (kanan)
Jenis huruf idak hanya simbol yang mewakili suara, jenis huruf juga memiliki kualitas kognitif yang membantu bercerita, yang berarti desainer perlu mempertimbangkan hal-hal yang disampaikan disamping apa yang sebenarnya dikatakan. Sebagai contoh, masing-masing enam font memiliki karakteristik yang berbeda yang mengatakan lebih dari sekedar huruf ‘B’ untuk pembaca.


Saturday Night Experience (bawah)
Gambar disini adalah sampul CD dibuat oleh Mark Design, London untuk Saturday Night Experience music kompilasi dirilis oleh Azul Records. Foto close-up yang banyak dengan pantulan cahaya muncul seperti keringat diwajah orang. Foto-foto itu memproyeksikan makna kognitif clubbers dan penari, sedangkan latar belakang hitam menunjukkan atau menunjukkan suasana larut malam di klub.






Sabtu, 03 November 2012

Mengenal Menu dan Toolbox dalam Adobe Illustrator CS4


Saat ini saya akan mengulas sedikit dari sumber yang saya dapat tentang Adobe Illlustrator. Adobe Illustrator memiliki fungsi yang sama dengan CorelDRAW yaitu untuk menggambar vektor tetapi bedanya Adobe lllustrator adalah adobsi dari Adobe. Berikut penjelasan Menu dan Toolbox pada Adobe Illustrator:

§  Pertama saat kita mengklik / membuka adobe illustrator anda akan di hadapkan pada gambar seperti ini

1.     Open     
untuk membuka file-file dokumen kerja yang pernah di kerjakan dan di simpan di komputer kita
2.     Create New                       
untuk membuat dokumen kerja baru
3.     Getting Started
untuk membuka file-file dokumen yang pernah di kerjakan dan simpan sebelumnya
4.     New Features    
untuk memperlihatkan  fasilitas-fasilitas baru yang bisa digunakan diprogram illustrator
5.     Resources          
untuk memberikan informasi seperti video tutorial,plug-ins,produk dari adobe ,dan juga jika anda mau anda bisa dapatkan pada situs resminya yaitu di situs adobe.com



§ Saat anda membuat dokumen baru file>new


1.     Name
untuk memberi judul dari hasil kerja nanti
2.     Size
untuk menentukan ukuran area kerjanya , kita dapat memilih dengan cara klik bagian panahnya itu dan silahkan atur sesuai keinginan kita 
3.     Width & Height
untuk menentukan ukuran lebar dan panjangnya area kerja
4.     Orientation
untuk menentukan posisi bidang kerja
5.     Units
untuk menentukan satuan ukuran
6.     Ok
jika semua sudah di atur silahkan tekan ok untuk masuk ke area kerjanya 

§ Area kerja adobe Illustrator




1.     1.  Menu Bar
Fasilitas yang dapat kita gunakan seperti file, edit, objek, type, select, flter, dll yang mana akan mempermudah pekerjaan kita jika ingin menambak efek,save pekerjaan,print, dll
2.     2.  Property Bar
Menunjukan kedetailan yang dihasilkan pada toolbox maksudnya adalah jika kita mengklik salah satu toolbox maka kita dapat mengatur opsi dari toolbox pada area property bar
3.     Toolbox
Perangkat yang membantu kita dalam pengerjaan di area kerja untuk membuat desain dan ilustrasi
4.     Status Bar
Menampilakan nama tool yang sedang digunakan data, hari, dan tanggal (date and time) saat kita sedang mengerjakan artwook, jenis warna dari dokumen yang sedang di kerjakan serta fasilitas Help dari adobe illustrator
5.     Artboard Area
Area kerja untuk menghasilkan desain yang merupakan bagian utama dari sebuah proyek. Bagian diluar juga dapat digunakan untuk menggambar tetapi jika ingin hasil kerja di print/cetak mesti berada di dalam area ini
6.     Palletes
Fungsinya sama seperti toolbox yang gunanya untuk memberi warna dan beberapa pekerjaan lain yang dapat mempermudah hasil desainnya nanti ,untuk menampilkan opsinya yang lain dapat di centang di window lalu centanglah beberapa yang anda perlukan seperti color, swatches, gradient, stroke, tranparancy, dll





§ Selanjutnya saya akan membahas tentang fungsi dari Toolbox bagian terpenting yang harus anda ketahui

Keterangan gambar:
1.     Selection Tool (V), Tool yang digunakan untuk memilih/menyeleksi satu atau banyak objek.
2.     Direct Selection Tool (A), Untuk menyeleksi titik atau ruas kurva didalam objek.
3.     Magic Wand Tool (Y), Untuk memilih/menyeleksi satu atau banyak objek secara bebas.
4.     Lasso Tool (Q), Untuk menyeleksi titik atau ruas kurva secara laso di dalam objek.
5.     Pen Tool (P), Digunakan untuk menggambar garis lurus ata garis lengkung (kurva)
6.     Type Tool (T), Digunakan untuk menulis huruf.
7.     Line Segment Tool (\), Untuk menggambar bidang garis.
8.     Elipse Tool (L), Untuk menggambar lingkaran
9.     Paintbrush Tool (B), Untuk menggambar sesuai pilihan brush yang sedang aktif
10.   Pencil Tool (N), Untuk menggambar garis bebas dan mengedit garis.
11.   Blob Brush Tool (Shift+B), Untuk menggambar bebas seperti melukis.
12.   Eraser Tool (Shift+E), Untuk menghapus bidang objek.
13.   Rotate Tool (R), Untuk memutar objek atau gambar dengan besar angka tertentu.
14.   Scale Tool (S), Untuk merubah ukuran dimensi objek dengan angka tertentu.
15.   Warp Tool (Shift+R), Untuk melakukan distorasi terhadap garis maupun bentuk kurva.
16.   Free Transform Tool (E), Untuk langsung mengubah dimensi, memutar atau memiringkan (skew) objek setelah diseleksi.
17.   Symbol Sprayer Tool (Shift+S), Untuk menggambar bebas berdasarkan symbol yang sedang aktif.
18.   Column Grapth Tool (J), Untuk menggambar grafik statistik.
19.   Mesh Tool (U), Digunakan untuk membuat objekyang mempunyai beragam warna gradasi yang dibuat dengan mengatur titik-titik mesh.
20.   Gradien Tool (G), Digunakan untuk membuat warna gradasi.
21.   Eyedropper Tool (I), Untuk mengambil contoh warna dari sebuah objek.
22.   Blend Tool (W), Digunakan untuk mencampur warna (blend) objek.
23.   Live Paint Bucket Tool (K), Untuk mengisi warna fill pada objek yang terpilih/terseleksi.
24.   Live paint selection Tool (Shift+L), Untuk menyeleksi warna fill pada sebuah objek.
25.   Artboard Tool (Shift+O), Untuk menyeleksi, menggeser, merubah posisi artboard (lembar kerja).
26.   Slice Tool (Shift+K), Digunakan untuk mengiris atau memotong objek.
27.   Hand Tool (H), Digunakan untuk mggeser lembar kerja.
28.   Zoom Tool (Z), Digunakan untuk memperbasar tampilan gambar.
29.   Fill (X), Digunakan untuk memilih warna dalam.
30.   Stroke (X), Digunakan untuk memilih warna garis.
31.   Color (<), Untuk mengaktifkan palet color.
32.   None (/), Menyatakan tidak ada warna sama sekali.
33.   Change Screen Mode (F), Untuk memilih tampilan layar.
34.   Gradient (>), Untuk mengaktifkan palet gradient

Palet Illustrator 
  • Navigator dan Info

Palet Navigator, untuk memudahkan navigasi pada lembar kerja.
Palet Info, menyampaikan informasi yang berhubungan dengan tool yang sedang terpilih.


  • Color dan Color guide


Palet Color, tempat melakukan pemilihan warna.
Palet Color Guide, untuk memberi warna garis tepi.

  • Stroke, Gradient, dan Transparency


Palet Stroke, digunakan untuk mengedit garis, seperti menambah atau mengurangi ukuran, bentuk garis, dll.
Palet Gradient, untuk memberikan dan mengedit warna gradasi.
Palet Transparency, untuk mengatur tingkat transparan sebuah objek.


  • Swathces, Brushes, dan Symbol 


Palet Swatches, digunakan untuk menyimpat warna untuk dipakai kembali.
Palet Brushes, digunakan untuk memilih dan mengedit macam brsh.

  •  Layers, Action, dan Links


Palet Layers, tempat untuk menyimpan elemen gambar ditempat yang terpisah namun masih dalam satu file, ada palet AppearanceGraphic StylePatfinder, dan masih banyak yang lainnya.
Monggo dipelajari dulu baik-baik bagi yang belum paham, supaya cepet paham dan langsung bisa dipraktekkan.

Sumber